Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Jatuhkan Prabowo & Wiranto Dengan Cerita Pelanggaran HAM Itu Tidak Bijak!

PASKAreformasi, bahasan tentang Hak Azasi Manusia (HAM) menjadi sangat populer dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Semangat reformasi dan cerita-cerita heroik para mahasiswa pada reformasi 1998 yang berujung dengan aksi kekerasan aparat negara, menambah seksi bahasan HAM. Bersamaan dengan itu, terungkapnya aksi-aksi operasi militer Indonesia di sejumlah tempat di Indonesia yang melahirkan cerita kekerasan aparat, semakin menambah seksi bahasan HAM. Bahkan hingga sekarang. Konteks HAM dalam sistem hukum Indonesia memang menempatkan peran negara sebagai pelaku. Kita bisa melihat hal itu dalam Undang-undang No 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM. Itu kenapa, dalam ajang Pemilu di Indonesia, bahasan HAM ini selalu dijadikan alat politik  intrik untuk menjatuhkan pihak-pihak tertentu yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM.

Api Biru, Hanya di Kawah Ijen

BINTANG bertaburan di langit malam saat kami tiba di puncak bibir kawah Ijen sekitar pukul 3.30 pertengahan Maret. Jalur pendakian sejauh 4 kilometer, sudah kami lalui. Di bibir kawah dalam kondisi lelah setelah mendaki, kami langsung disuguhi bau blerang yang sangat pekat dan membuat kami semakin kelelahan.  Dua lapis masker saya pakai untuk menghindari asap belerang dalam perjalanan kami selanjutnya menuju ke dasar kawah sejauh 2 kilometer dari puncak bibir kawah Ijen. Track turun ke dasar kawah sangat curam, belum lagi, jalan yang kami lewati menuju dasar kawah dipenuhi bebatuan besar dan pasir yang licin. Jika tidak hati-hati, bisa saja terpeleset. Guide kami, pak Suroso, berulang kali mengingatkan kami untuk fokus menuruni kawah, jangan sampai terpeleset. Apalagi, pencahayaan hanya mengandalkan senter yang kami bawa. Turun ke dasar kawah dengan suasana gelap gulita, jalan berpasir serta kiri kanan jalan penuh dengan batu-batu besar memang bahaya. Itu juga kenapa di bibir

Tips Hemat Wisata ke Bali, Gunakan Motor & Smartphone

BALI itu destinasi wisata yang terlalu mainstream buat saya pribadi. Namun, akan tidak mainstream tergantung bagaimana kita mengenal Bali. Trip saya ke Bali pertengahan Maret kemarin dalam rangka cuti. Bali bukan tujuan utama, melainkan mendaki kawah Ijen adalah trip utama saya Maret lalu. Karena kawah Ijen berada di Banyuwangi dan Banyuwangi hanya tinggal nyebrang ke Bali, usai mendaki ke Ijen, saya memutuskan ke Bali via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Aplikasi navigasi di smartphone membantu kamu untuk menjelajahi Bali hanya dengan menggunakan motor, tanpa pemandu

Menyusuri Gua Sinjang Lawang di Pangandaran

TIDAK banyak yang tahu goa Sinjang Lawang di Dusun Parinengan Desa Jadimulya Kecamatan Langkap Lancar Kabupaten Pangandaran. Goa ini memiliki panjang 500 meter dengan dilewati oleh aliran Sungai Cijulang. Goa ini memiliki lebar  65 meter dengan tinggi goa mencapai 60 meter. Mulut Goa

Sepakbola Mengubah Wajah Kelam Papua

KEKERASAN politik yang berujung pelanggaran HAM hingga masalah ketimpangan ekonomi, menjadi isu yang kita ketahui tentang Papua. Sejak penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia pada 1949, kemudian sejak Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) tahun 1969 yang menghasilkan 1.024 perwakilan warga Papua memilih bergabung dengan Indonesia hingga saat ini 14 tahun reformasi, kedua bahasan itu membuat kelam nama Papua. Kisah-kisah penembakkan misterius di Papua di alam reformasi saat ini, sering juga kita dengar. Setidaknya, kisah-kisah dari ribuan kilometer dari tempat saya tinggal ini, sedikit menteror pikiran kita tentang sebegitu tidak kondusifnya tanah Papua. Tahun 2011, saya sempat menengok warga Bandung yang tewas tertembak di Papua saat melakukan pekerjaanya. 

Biarkan Petani Hidup Berdampingan Dengan Robocop

TAHUN lalu saya pernah ditugaskan di Subang oleh kantor. Cukup lama, 11 bulan. Subang ini dikenal daerah dengan sentra pertanian yang sangat baik, seperti halnya Indramayu dan karawang. Apalagi, areal pertanian di Subang didukung irigasi teknis. Belum lagi, hadirnya Saluran Tarum Timur yang pembuatannya integral dengan Bendungan Jatiluhur. (Tulisan mengenai Pertanian dan Tarum Timur pernah saya tulis. Jejak Nasionalisme Di Pantura .) Hanya saja, pertama kali datang ke Subang, banyak cerita miring tentang hilangnya areal persawahan di Subang dan berganti menjadi beton-beton pabrik. Industrialisasi memang keniscayaan. Termasuk manakala banyak sawah yang berubah fungsi. Namun, di tengah keniscayaan itu lah hukum hadir. Adalah tentang bagaimana industri bisa berkelindan dengan usaha pertanian, adalah tentang dimana pabrik bisa berdiri dan adalah tentang dimana sawah bisa tetap ada dan jika beralih fungsi, ancaman hukuman bagi mereka yang mengalih fungsikan.